Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Malaysia telah bergabung dengan koalisi Arab Saudi untuk menyerang Yaman guna memerangi pemberontak Houthi. Pasukan Malaysia telah tiba di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Arab Saudi sejak hari Minggu kemarin untuk bergabung dalam agresi militer di Yaman.

Malaysia telah menjadi negara ke-12 yang bergabung dengan koalisi yang dipimpin Saudi. Sebelum Malaysia, Senegal telah mengirim 2.100 tentara untuk memerangi Houthi dan pasukan loyalis mantan Presiden Yaman, Ali Abdullah Saleh.

Kementerian Pertahanan Saudi, menjelaskan bahwa koalisi sedang mempersiapkan pengaturan misi setelah Malaysia dan Senegal ikut bergabung.

Sementara itu, keompok Houthi di Yaman, seperti dilansir Reuters, Senin (11/5/2015) telah setuju dengan usulan Saudi untuk melakukan gencatan senjata selama lima hari. Namun, sebelum gencatan senjata dimulai, roket-roket Houthi kemarin menghujani wilayah Najran, Saudi, yang melukai empat perempuan.

Saudi dan koalisi pun membalas dengan serangan artileri di Yaman. Juru bicara koalisi, Brigadir Jenderal Ahmad Al-Asseri, mengatakan serangan koalisi terus berlangsung hingga pukul 23.00 semalam waktu Yaman. 

Menurutnya, serangan tidak akan berhenti.”Jika mereka (houthi) terus menembakkan roket mereka terhadap kota-kota kita, penduduk kita,” ujar Asseri. (sindo/infoduniamiliter )

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top