AS terus bermuka dua terkait nuklir Iran. Beberapa saat yang lalu AS menjalin kesepakatan nuklir dengan Iran yang merupakan ancaman di timur tengah. Kini Amerika Serikat (AS) malah bersumpah berada di samping dan melindungi negara-negara Teluk dari ancaman serangan eksternal, termasuk Iran. Hal itu dikemukakan Presiden AS, Barack Obama dalam pertemuannya dengan para pemimpin Teluk yang menjadi sekutunya.
AS mengklaim bahkan siap memberikan bantuan teknis untuk mengembangkan rudal balistik untuk pertahanan sekutu-sekutu Teluknya. Dalam pertemuan itu, Obama dan para pemimpin Teluk blak-blakan membahas sepak terjang Iran yang dianggap melakukan destabilisasi di wilayah Teluk.
Selain Iran, ancaman Negara Islam (IS) juga turut dibahas. Pertemuan Obama dan para delegasi Teluk dari Arab Saudi, Qatar, Kuwait, Oman, Bahrain dan Uni Emirat Arab berlangsung di Camp David, AS. Jumat (15/5/2015) waktu setempat.
”Saya sangat eksplisit bahwa AS akan berdiri dengan mitra Teluk kami terhadap serangan eksternal,” ucap Obama, seperti dikutip Reuters.
Negara-negara Teluk menekankan perlunya Iran untuk bersikap sesuai dengan prinsip-prinsip bertetangga baik, yang tidak campur tangan dengan urusan dalam negeri negara lain dan menghormati integritas teritorial.
Dalam sebuah pernyataan bersama AS dan Teluk, Obama setuju untuk memberikan dukungan untuk “kemerdekaan” politik dan integritas teritorial, serta keamanan dari agresi eksternal. (sindo/infoduniamiliter )
Post Comment
Tidak ada komentar: