Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ashton Carter mengatakan, peretas Rusia berhasil menembus jaringan komputer milik Markas Departemen Pertahanan AS, yang lebih dikenal dengan nama Pentagon. Peretas Rusia itu bahkan menembus jaringan yang mengakses ke dokumen rahasia.

"Kami dengan cepat mengidentifikasi pihak yang menembus itu dan memiliki tim untuk memburu para penyusup itu dalam waktu 24 jam," kata Carter, dalam pidato bertema teknologi dancybersecurity di Stanford University, California, Kamis (23/4/2015).

Carter menjelaskan, peretas itu berhasil menembus jaringan rahasia milik Dephan AS pada awal 2015 silam.

Pentagon, menurut Carter, menganalisis aktivitas jaringan itu dan berhasil mengidentifikasi jaringan asal peretas terkait dengan Rusia. "Kemudian (Pentagon) dengan cepat menendang mereka dari jaringan," kata dia.

Kepala Badan Keamanan Nasional Michael Rogers mengatakan, pada Maret lalu Rusia berusaha unjuk kekuatan di ranah cyber. Saat itu, kondisi di dunia maya seperti merefleksikan hubungan AS dengan Rusia di dunia nyata, yang memanas karena insiden Crimea dan Ukraina.
"Saya melihat Rusia jauh lebih aktif di arena maya dengan cara yang jauh lebih terlihat," ujar Rogers dalam sidang di Kongres AS.

Ada pun tujuan Carter mengunjungi Silicon Valley pada Kamis dan Jumat dilakukan untuk memperkuat hubungan Pentagon dengan sektor teknologi tinggi. Silicon Valley memang menjadi kawasan yang dikenal sebagai "markas" sejumlah perusahaan teknologi besar, seperti Apple dan Google. (Kompas/infoduniamiliter.Com)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top