Dalam sebuah video yang diterbitkan oleh Islamic State (IS) menunjukkan bahwa IS ingin mengulangi "kesuksesan" tragedi 9/11 yang menyebabkan AS porak poranda. IS mengatakan bahwa kini mujahidin lebih kuat, dan bisa melakukan aksi serupa bahkan lebih mengerikan lagi. Seluruh warga non muslim AS menjadi target IS, sebagai bayaran atas kebijakan negaranya yang membunuhi kaum muslimin.
AS telah menjadi musuh nomor satu dari sepuuh mujahidin di dunia, disebabkan AS telah membunuh jutaan muslim, terutama di Irak yang telah menewaskan lebih dari satu juta muslim. AS dalam pemboman di wilayah Islamic State tidak membedakan antara militer dan sipil, sehingga banyak wanita dan anak-anak menjadi korban. Kebijakan AS itu menjadi alasan IS untuk juga tidak membedakan antara sipil dan militer AS. Seluruh warga AS akan merasakan teror tersebut.
Sumber video: http://bit.ly/1yGXXFW
Post Comment
Tidak ada komentar: