Seorang ibu dan lima anaknya tewas akibat pemboman yang dilakukan pasukan rezim Suriah di wilayah sebelah selatan Provinsi Daraa, Suriah.
Enam orang sekeluarga yang tewas tragis itu adalah bagian dari 19 warga sipil yang tewas dalam pemboman pada hari Minggu kemarin.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, menyatakan, lokasi serangan rezim Suriah yang menewaskan enam orang sekeluarga itu merupakan daerah yang dikuasai pemberontak dari Dael.
Lima anak yang tewas itu semuanya berusia di bawah 18 tahun. Selain itu, penggerebekan oleh pasukan rezim Suriah di sebuah daerah yang dikuasai pemberontak Tafas juga menewaskan dua warga sipil.
”Rezim (Suriah) telah mengintensifkan serangan udara setelah kehilangan wilayah di Provinsi Daraa dalam beberapa bulan terakhir,” kata Kepala Observatorium, Rami Abdel Rahman, seperti dikutip AFP, Senin (20/4/2015).
Provinsi Daraa adalah wilayah di mana demonstrasi besar melawan rezim Presiden Suriah, Bashar al-Assad, pernah pecah. Demo besar itulah yang memicu tindakan keras militer Suriah hingga akhirnya muncul pemberontakan bersenjata di negara itu. (Sindo/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: