Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry meminta kelompok pemberontak Houthi dan sekutunya untuk melakukan negosiasi. Dengan demikian, langkah ini diharapkan bisa mewujudkan perdamaian di Yaman yang saat ini dilanda konflik, dan diperparah akibat serangan Arab Saudi dan sekutunya ke wilayah Yaman.
"Ini harus berjalan dua arah," kata Kerry kepada wartawan saaat berada di Kanada, Jumat (24/4/2015).
Kerry juga mengatakan bahwa pemerintah Arab Saudi siap melangkah ke tahap bantuan kemanusiaan di Yaman, setelah bertubi-tubi melancarkan serangan udara.
"Kami juga berharap Houthi dan semua yang bisa memengaruhi mereka, untuk memastikan mereka siap lanjut ke meja perundingan," ujar Kerry.
PBB saat ini disebut sudah menunjuk fasilitator untuk memulai negosiasi damai. Kerry mengklaim kedua pihak yang bertikai di Yaman juga sudah siap untuk berdamai.
"Saat ini kuncinya adalah menjalankan pembicaraan secepat mungkin. Karena solusi politik sangat dibutuhkan," ujar mantan senator dari Massachusetts itu.
Sejumlah warga sipil memang menjadi korban akibat konflik di Yaman, yang diperparah dengan serangan Arab Saudi dan sekutunya.
"Prioritas utama adalah mengurangi itu," tutur Kerry. "Semoga dalam beberapa hari ke depan akan berkurang dan segera dilakukan perundingan," ucapnya. (Kompas/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: