Islamic State semakin memperkokoh kontrolnya atas 80% kompleks kilang minyak terbesar Iraq di Baiji, dan mempertebal pengepungan terhadap sisa-sisa tentara Shofawi di dalamnya seiring dengan dikuasainya gerbang selatan pada Selasa sore kemarin (2 Rajab).
“Ikhwah Mujahidin kemarin menguasai kendali penuh atas gerbang selatan kilang Baiji, dimana rezim Shofawi selama beberapa hari terakhir berusaha menolong kawan-kawan mereka yang terkepung di dalam kompleks melalui pntu masuk tersebut,” reporter Azzam Media melaporkan.
“Pernah sekali, lebih dari 20 unit Tank dan kendaraan lapis baja mereka berhasil masuk, memecah pengepungan, namun Allah menolong Mujahidin untuk menghancurkannya,” tambahnya.
Setidaknya tiga buah posko pasukan rezim yang bercokol di pintu selatan telah ditaklukkan oleh Pasukan Khilafah, dengan kondisi musuh terpukul mundur jauh ke belakang. Terpisah di waktu yang bersamaan, Pasukan Khilafah membuat Tentara Shofawi semakin kepayahan dengan rentetan penyerangan atas kota Baiji.
Di sisi Barat Baiji, Mujahidin menghancurkan tiga unit Hummer Salibis AS. Kemudian di sisi selatannya, di areal pedesaan Mazraa’, Sniper IS menembak mati tiga prajurit Irak.
Sebagai catatan, posisi tentara Irak di dalam kompleks kian terjepit, dengan kondisi minim pasukan, terkonsentrasikan di sisi barat Kilang Minyak yang memiliki luas lebih dari 22 km persegi tersebut. [battar/kholid/azzammedia/infoduniamiliter.com)
Post Comment
Tidak ada komentar: