Mujahidin Islamic State menaklukkan salah satu benteng milisi sekuler dari faksi Jaisyul Hurr (FSA), Usudusy Syarqiyyah, dan Jaisyul Islam ‘Zahron Allush’ bertempat di Gunung ‘Aadah, padang pasir Homs, selatan Jalan Internasional Damaskus-Baghdad. Reporter Azzam Media melaporkan pada Sabtu (29 Jumadal Akhiroh).
Lima militan tewas terbunuh dalam serangan Mujahidin terhadap gunung yang berdekatan dengan Jabal ‘Aliyaniyyah tersebut. Sementara puluhan lainnya kabur, melarikan diri menuju basis terbesar mereka di Distrik Muhassah.
Setelahnya, milisi tersebut mengirim pasukan dengan 20 unit kendaraan yang dilengkapi dengan persenjataan berat untuk merebut kembali Jabal ‘Aadah, namun berhasil dipukul mundur oleh Mujahidin pasca salah satu mobil mereka hancur meledak dihantam senapan mesin berat kaliber 23 mm milik Islamic State. Sisanya kembali lari terbirit-birit untuk mundur.
Empat anggota militan tertangkap. Sebanyak sepuluh unit mobil yang memuat persenjataan berat menjadi rampasan perang bagi Mujahidin, termasuk sejulah besar kotak amunisi dan persenjataan jenis lainnya.
Sebagai catatan penting, serangan pasukan Khilafah atas basis militan ini sebagai respon pembalasan atas serangan faksi-faksi tersebut bersama rezim Assad terhadap wilayah-wilayah kaum Muslimin di Yarmuk dan Hajarul Aswad.[shuhayb/azzammedia/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: