Islamic State kembali sukses menghancurkan satu-satunya jalur suplai logistik tentara rezim syiah Irak di selatan Kilang Minyak Baiji, memperkokoh pengepungan mereka terhadap sisa-sisa pasukan Syiah di dalam kompleks fasilitas produksi minyak alam terbesar tersebut. Reporter Azzam Media melaporkan pada Ahad (30 Jumadal Akhiroh).
Dilaporkan sebelumnya, bahwa Tentara Iraq di dalam kilang minyak telah terkepung total oleh pasukan Mujahidin IS, mendesak rezim Irak mengirimkan pasukan bantuan dari pangkalan udara militer Speicher untuk menghancurkan pengepungan tersebut.
Berkali-kali usaha mereka digagalkan oleh IS, namun pada Sabtu kemarin (29 Jumadal Akhiroh) meraih keberhasilan menjebol blokade Mujahidin di gerbang Baiji bagian Barat daya.
“Sabtu sore kemarin, sebanyak 23 unit kendaraan lapis baja musuh berhasil memasuki pusat Baiji untuk menambah kekuatan dari sisa-sisa pasukan Shofawi yang terkepung, juga mengevakuasi orang-orang yang terluka,” demikian laporan Reporter Azzam Media.
“Alhamdulilllah, Mujahidin pada hari Ahad ini kembali mengepung total mereka, dengan menghancurkan satu-satunya rute suplai logistik tersebut!” imbuhnya.
Dua unit bom martir dikerahkan menghantam konvoi Tank lapis baja militer irak yang berusaha menghancurkan pengepungan Mujahidin atas kilang minyak tersebut. Puluhan Tentara Iraq terbunuh, diantaranya merupakan pejabat penting di tubuh kepolisian federal rezim, yakni Mayjend Hussein.
“Dalam laporan ini juga, kami sampaikan bantahan atas pemberitaan bahwa IS telah mundur dari Baiji, dan tentara rezim Shofawi telah mengambil alih kontrol penuh atasnya. Sebaliknya, Mujahidin terus bergerak maju menguasai wilayah-wilayah baru, meski serangan udara Salibis terus digulirkan!” demikian pernyataan koresponden Azzam Media di wilayah Sholahuddin. [battar/kholid/azzammedia/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: