14 Milisi Palestina dikabarkan akan bekerjasama dengan rezim Assad dalam merebut kembali kamp Yarmuk yang dihunu pengungsi palestina. Sebelumnya IslamicbState mengambil alih kamp tersebut disebabkan terjadi krisis makanan dan blokade yang menyebabkan pengungsi palestina menderita. Pembebasan kamp Yarmuk itu sendiri melibatkan setidaknya 200 tentara IS yang berasal dari Palestina.
IS pada awalnya menyarankan para milisi tersebut untuk berunding, namun kedatangan IS disambut oleh para milisi yang berafiliasi dengan Hamas itu dengan senjata, sehingga konflik tidak dapat dihentikan. Setelah menguasai Yarmuk, IS mendapati milisi menyimpan banyak makanan, hal tu semakin membuktikan bahwa milisi tersebut sengaja menumpuk makanan sementara penghuni kamp palestina kelaparan. Saat iu juga IS membagi-bagikan makanan kepada pengungsi palestina. Salah satu kesaksian gadis palestina hal itu tidak terjadi sejaak dua tahun, yaitu sejak dua tahun yang lalu tidak ada milisi yang peduli seperti Islamic State.
Sementara 14 milisi yang terusir dari kamp Yarmuk Seusai mengikuti pertemuan antarfaksi di Damaskus, Suriah, Ahmed Majdalani, Kamis (9/4/2015), mengatakan, mereka sepakat mendukung operasi militer terkoodinasi untuk mengusir IS dari Kamp Yarmuk.
"Solusi keamanan yang akan dilakukan digelar dalam kemitraan dengan negara Suriah dan akan memprioritaskan menjaga keamanan warga. Kami sepakat akan ada kerja sama permanen dengan Damaskus dan pembentukan ruang operasi gabungan dengan pasukan Pemerintah Suriah dan faksi-faksi Palestina yang memiliki kehadiran signifikan di kamp atau di sekitarnya," kata Majdalani.
Kesepakatan ini semakin membuktikan bahwa milisi palestina yang menguasai kamp palestina adalah pengkhianat. Sunni suriah telah menderita berkepanjangan akibat serangan Assad namun milis tersebut tetap mesra dengan rezim syiah tersebut. Hal ini tidak mengejutkan sebab selama ini Hamas sendiri mesra dengan Iran, pusat negara syiah.
Baca: Dikuasai IS, Ini Kata Pemimpin Kamp Palestina(Kompas/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: