Beijing, - Seorang biksu perempuan Tibet tewas setelah melakukan aksi bakar diri untuk memprotes pemerintahan China. Aksi ini juga dilakukan wanita tersebut untuk menyuarakan dukungan bagi pemimpin spiritual Tibet, Dalai Lama.
Biksu bernama Yeshi Khando tersebut awalnya terlihat berjalan mengitari wihara Kardze sebagian bagian dari ritual doa agama Buddha. Namun kemudian dia membakar dirinya di dekat kantor polisi Ganzi.
Demikian disampaikan kelompok Free Tibet yang berbasis di Inggris, International Campaign for Tibet (ICT) dan Radio Free Asia (RFA) seperti dilansir kantor berita AFP,Sabtu (11/4/2015).
"Dia menyerukan kembalinya Dalai Lama dan juga untuk kelangsungan hidupnya," demikian disampaikan RFA mengenai Dalai Lama yang mengasingkan diri ke luar negeri.
"Dia juga menyerukan kemerdekaan bagi Tibet," demikian RFA.
Usai kejadian tersebut, keluarga wanita berumur 47 tahun itu dipanggil polisi untuk dimintai keterangan.
Sejak tahun 2009, setidaknya telah terjadi lebih dari 130 kasus warga Tibet yang melakukan aksi bakar diri di China. Nyaris seluruhnya berakhir dengan kematian.
Banyak warga Tibet di China menuding pemerintah melakukan represi agama dan pengikisan budaya mereka, seiring meningkatnya jumlah warga dari kelompok etnis mayoritas Han yang pindah ke wilayah-wilayah Tibet. (Detik/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: