Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah


SANAA - Sebuah serangan yang dilancarkanArab Saudi dan sekutunya di Yamandilaporkan kembali memakan korban jiwa dari warga sipil. Dalam serangan terbaru, rudal-rudal Saudi disebut menghantam sebuah sekolah di pusat kota Sanaa, dan menewaskan enam orang murid.
 
Menurut sumber keamanan setempat, saat ini warga di Sanaa sedang berusaha untuk mengevakuasi jenazah para anak murid tersebut. Sejauh ini, menurut sumber tersebut, baru tiga jenazah siswa yang berhasil dievakuasi.
 
"Sejauh ini kami sudah berhasil mengevakuasi jenazah tiga orang murid, dan kami masih berusaha untuk bisa mengevakuasi tiga jenazah lainnya," ucap sumber tersebut dalam kondisi anonim, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (7/4/2015).
 
Pemerintah Saudi ataupun anggota koalisi Teluk lainnya masih belum memberikan komentar apapun mengenai laporan tersebut. Serangan-serangan yang dilakukan oleh Saudi, menurut badan kesehatan PBB, WHO memang lebih banyak memakan korban warga sipil dibandingkan pemberontak.
 
Berdasarkan data WHO, setidaknya sudah 540 orang tewas dan 1770 orang menderita luka-luka akibat serangan udara yang dilakukan oleh koalisi Teluk tersebut. Satu hal yang membuat miris adalah, dari 540 orang korban tewas, 74 diantaranya adalah anak-anak.
 
PBB sendiri masih terus mengusahakan adanya jeda kemanusiaan di Yaman. Jeda ini kelak akan digunakan untuk mengirimkan bantuan medis dan juga tenaga medis ke Yaman, dan juga digunakan oleh beberapa negara, termasuk Indonesia untuk mengevakuasi warga mereka yang masih berada di Yaman. (Sindo/infoduniamiliter.Com)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top