Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Beberapa sumber aktivis hak asasi manusia mengungkap ratusan dari para pengungsi Rohingya yang ditangkap otoritas Thailand telah menjadi korban penjualan organ tubuh manusia.
Berdasarkan aktivis HAM banyak dari mereka yang dipenjara adalah para wanita muslimah. Mereka terus berteriak meminta pertolongan dari dalam sel penjara mereka, sebagaimana yang dikutip oleh media Al-Jazeera.

Lembaga hak asasi manusia mengatakan bahwa para pengungsi Rohingya selalu hidup dalam ketakutan oleh kelompok perdagangan manusia yang berkerjasama dengan polisi Thailand yang selalu mengintai mereka kemanapun mreka pergi. Mereka juga dilarang untuk melakukan ibadah dan syiar-syiar agama mereka yang karena itu mereka dibantai dan diusir dari rumah mereka di Rohingya.

Mereka mengaku khawatir terkait dengan kerap terjadinya peristiwa perkosaan oleh para oknum bejat di penjara Thailand yang membuat kehidupan mereka bertambah sengsara dikekang di dalam penjara. Seperti yang dikatakan oleh lembaga Human Right Watch mengatakan kepada pemerintah untuk segera menyelidiki kasus perkosaan seorang wanita muslimah Rohingya di tempat penampungan milik pemerintah yang dikelola di provinsi Phang Nga yang dilakukan oleh para pedagang manusia. Namun seluruh lembaga pemerintahan Thailand seakan bungkam atas peristiwa ini. (Shoutussalam/infoduniamiliter.Com)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top