Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS) sepakat jika Iran adalah sosok kunci di balik perkembangan pemberontak Houthi di Yaman. Hal tersebut disampaikan oleh Duta besar Saudi untuk AS, Adel al-Jubeir, paska melakukan pertemuan dengan beberapa pejabat AS.
Menurut Jubeir, pihaknya dan AS satu suara, bahwa Iran adalah penyokong dana untuk Houthi. Iran juga dituding sebagai pihak yang memberikan senjata dan juga alat-alat tempur kepada Houthi.
"Iran memberikan dukungan keuangan untuk Houthi dan membantu mereka dalam membangun pabrik senjata dan menyediakan senjata. Selain itu, Iran juga melakukan beberapa kerjasama dengan Houthi," ucap Jubeir.
"Tidak ada perbedaan antara kami dan AS mengenai masalah dukungan Iran terhadap Houthi," imbuhnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Rabu (8/4/2015).
Dirinya menyatakan, AS dan Saudi akan bergerak cepat untuk melemahkan Houthi, karena mereka tidak ingin Houthi semakin berkuasa di Yaman, layaknya Hizbullah di Libanon. "Kami tidak ingin kesalahan yang kami lakukan di Libanon dengan membiarkan Hizbullah, terjadi di Yaman," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama Jubeir juga menyatakan bahwa AS, Prancis dan Inggris terus memberikan dukungan kepada Saudi dan koallisi Teluk untuk menyerang Houthi. Dukungan ini terlihat ketika Wakil Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengumumkan bahwa AS sedang mempercepat pasokan senjata untuk membantu kampanye militer Saudi di Yaman. Hal itu agar kekuasaan yaman tetap berada di tangan sekutu mereka, dan tidak jatuh pada Iran apalagi kepada Islamic State.
Post Comment
Tidak ada komentar: