Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah

Pertempuran besar menaklukkan jantung Provinsi al Anbar di kota Ramadi kembali meletus hebat pada Kamis (20 Jumadal Akhiroh), dimana Junud Khilafah (Pasukan IS) menggempur dua distrik gerbang Utara, Distrik Albu Faraj dan Distrik Albu ‘Aitsa dan berhasil mengontrol penuh keduanya.
Reporter Azzam Media menuturkan, sebagian besar wilayah sudah dikontrol penuh oleh bala tentara Islamic State, meski masih terjadi baku tembak di sejumlah titik dimana sisa-sisa pasukan rezim Syiah Shofawi dikepung oleh Mujahidin.
Di tengah badai hujan dan petir, Mujahidin menggempur pos-pos pertahanan militer Shofawi dari berbagai arah menggunakan beberapa gelombang serangan bom martir detasemen senjata berat, dan regu-regu muqotilin iqtihamiyyin yang merangsek maju menyapu sisa-sisa musuh kemudian mengambil alih markas-markas mereka.
Dilaporkan lebih dari 50 pasukan musuh dari unsur-unsur kepolisian, militer Shofawi dan Milisi Hasyad Sya’biy Rofidhi terbunuh, sementara ratusan lainnya lari mundur menuju pusat Ramadi di Albu Hajar. Mereka kabur meninggalkan persenjataan dan kendaraan-kendaraan tempur mereka, menjadikannya sebagai ghonimah melimpah bagi Mujahidin.
Kerugian di pihak musuh diperparah dengan hancurnya pos pertahanan vital mereka di Jembatan Albu Faraj, yang berada di atas jalan protokol Ramadi-Fallujah. Puluhan tentara Shofawi tewas dan luka-luka, termasuk para pejabat senior Syiah Shofawi, diantaranya Panglima Tertinggi Iraq untuk Operasi Militer al Anbar. Walillahilhamd wal minnah!
Laporan terakhir yang diterima Azzam Media, iring-iringan mobil militer sebanyak 30 lebih unit APC dan Pelontar Roket milik rezim Shofawi bergerak mundur, lari dari arena pertempuran. Dengan kaburnya sebagian besar pasukan musuh tersebut, kedua Distrik Albu Faraj dan Albu ‘Aitsa secara resmi berada dalam kontrol penuh Daulah Islamiyyah.
Keberhasilan yang dicapai Mujahidin dalam pertempuran kali ini disambut gegap gempita kegembiraan oleh kaum muslimin Ahlus Sunnah Iraq di sejumlah kota dengan menggelar aksi konvoi di jalanan. Disamping lantaran kemenangan tersebut dianggap sangat istimewa, karena ia diraih pasca rezim Shofawi mengumumkan peluncuran operasi besar untuk memberangus Daulah Islamiyyah dari seluruh sudut al Anbar. [kholid/azzammedia/infoduniamiliter.Com]

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top