Sebuah video diterbitkan Islamic State di YouTube. Pria memakai penutup kepala dan membawa senapan menyebut akan membebaskan 2 Ulama mujahid Abu Bakar Ba'asyir dan Aman Abdurrahman yang ditahan di Nusakambangan.
Pria itu juga menyebut akan melawan pemerintah Indonesia.Tayangan di YouTube itu hingga, Kamis (9/4/2015) sudah dilihat lebih dari 5 ribu viewers. Video itu memakai judul Salim News alias Abu Jandal.
Pihak Mabes Polri yangdikonfirmasi mengaku sudah mengetahui soal tayangan ini."Pak Rudi (Dirketur di BNPT-red) kemarin sudah melakukan pelatihan-pelatihan di dekat Lapas Nusakambangan.
Antisipasi kalau itu benar, kita sudah diap. Jadi sudah ada latihan-latihan kalau ada upaya untuk itu," kata Kabahar kam Mabes Polri Komjen Pol Putut Eko Bayusenousai menghadiri acara 'Deklarasi Penolakan ISIS di Jabar' yang berlangsung di GrahaBhayangkara, Jalan Cicendo, Kota Bandung.
Menurut Putut latihan sudah dilakukan beberapa kali."Latihan itu sudah beberapa waktulalu. Beberapa bulan lalu," tambahnya.Putut juga menegaskan, pihaknya melakukan penyelidikan dari Bareskrim, Densus 88, danBNPT."Ya itu perlu kita waspadai bersama. Saya tak menyebut itu ancaman besar atau enggak. Yang penting kita waspada semuanya," tutup dia. (Detik/infoduniamiliter.Com)
Post Comment
Tidak ada komentar: