Tajuk

Lokal

Islam

Barat

Timur

Like Us

Sejarah


Sejumlah negara dilaporkan memprotes Indonesia karena mengundang kepala-kepala negara kontroversial dalam acara Konferensi Asia-Afrika. Para pemimpin kontroversial yang dipermasalahkan itu antara lain, pemimpin Sudan,  Zimbabwe dan pemimpin Korea Utara.
 
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengkonfirmasi adanya protes itu. Tapi, Kemlu menolak menjelaskan negara mana saja yang keberatan atas langkah Indonesia yang mengundang para pemimpin kontroversial tersebut.
 
Menurut Kemlu, Indonesia  tidak pernah melihat sosok pribadi kepala negara yang diundang di acara KAA. Tapi, Indonesia memandang pemerintahan negara tersebut secara umum."Kita mengundang mereka karena bagian dari KAA, dan kita melihat bahwa hubungan bilateral dengan negara lain itu penting," ucap juru bicara Kemlu, Arrmanatha Nassir, Kamis (9/4/2015).
 
"Memang sat ini ada isu yang dipandang kurang enak. Namun demikian, kita melihat hubungan bilateral kita itu lebih besar dari isu yang dihadapi. Kita berharap hubungan kita membaik dan lebih kuat. Isu sekarang ini nyata dan akan selesai," ujar dia juru bicara Kemlu yang akrab disapa Tata ini.
 
Tata mengatakan beberapa negara tersebut sudah mengkonfirmasi kehadiran mereka di acara KAA.  "Mereka tetap ada yang sudah confirm, cuma tingkatnya berbeda,” ujarnya.
 
KAA dijadwalkan akan digelar pada tanggal 18 hingga 24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Presiden China Xi Jingping, Presiden Iran, Hassan Rouhani  dan Kepala Parlemen Korut, Kim Jong-nam akan hadir dalam konferensi tersebut. (Sindo/infoduniamiliter.Com)

Sebarkan Bung!

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Post Comment

Tidak ada komentar:

Post a Comment


Top