Sedikitnya lebih dari 70 Tentara Nushairiyyah terbunuh setelah Mujahidin Daulah Islamiyyah (Islamic State) melancarkan serangan mengejutkan atas salah satu Bandara Militer al Khalkhalah di pinggiran as Suwaydak, Provinsi as Suwaydak, Selatan Damaskus.
Lansir dari laporan reporter Azzam Media pada Jum’at (21 Jumadal Akhiroh), dikuatkan oleh kabar resmi yang dismapaikan oleh tim media Daulah Islamiyyah wilayah Damaskus, bahwa serangan digulirkan pada fajar hari, dimana Junud Khilafah menghantam lini terdepan pos pertahanan pangkalan udara Khalkhalah di tiga Distrik yang tersebar di pinggiran utara bandara militer tersebut.
Berlangsung selama hampir delapan jam baku tembak sengit, dimana rezim Assad sebagaimana biasanya lebih banyak mengerahkan helikopter dan pesawat-pesawat tempur mereka. Namun IS berhasil menewaskan 50 Tentara Nushairiy di mantiqoh Albu Hart, 15 personel militer rezim di al Mahjuuroh, dan terakhir lebih dari lima prajurit Assad di Tal Dholfar.
Dengan tewasnya 70 Tentara Nushairiyyah dalam satu operasi tersebut, menambah jumlah statistik pasukan rezim Assad yang terbunuh di tangan Mujahidin Daulah Islamiyyah sebanyak ratusan lebih dalam satu pekan ini.
Operasi penyerbuan Junud Khilafah ini berlangsung meski Daulah Islamiyyah di Damaskus tengah berada dalam gempuran koalisi Shohawat Syam dari berbagai penjuru, namun tak mengalihkan fokus mereka untuk menumpas Nusahiriyyah.
Hingga kabar ini diturunkan oleh reporter Azzam Media, pangkalan udara militer al Khalkhalah masih dalam keadaan serangan bombardir intensif oleh roket-roket Mujahidin Daulah Islamiyyah. [shuhayb/azzammedia/infoduniamiliter.Com]
Post Comment
Tidak ada komentar: