Salah seorang pemimpin di Kamp Pengungsi Yarmuk dari faksi Jabhah Tahrir Filistin menceritakan bahwa kehidupan disana pasca dibebaskan Junud Khilafah / Pasukan Islamic State berjalan normal dan baik, kantor media independen A’maq melaporkan dalam sebuah rekaman video yang diedarkan pada Selasa malam (18 Jumadal Akhiroh).
Dalam video berdurasi singkat 1 menit 26 detik tersebut, nampak seorang pria sepuh memberikan pernyataan sebagai pimpinan Jabhah Tahrir Filistin dan mewakili seluruh warga di kamp, menampik kabar yang beredar di media massa bahwa Daulah Islamiyyah menebarkan teror, memotong kepala penduduk di jalan-jalan, dan kekejaman lainnya.
“Itu kabar dusta,” ujarnya.
Adapun serangan bombardir rezim Nushairiyyah atas kamp tersebut, adalah pemandangan yang biasa terjadi, bahkan masih ada yang lebih buruk dari hal tersebut, maksudnya yakni keadaan sekarang di bawah naungan Daulah Khilafah masih lebih baik.
Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa persediaan air InsyaAllah melimpah, rumah sakit berjalan, pasar-pasar dipenuhi dengan kebaikan pun dengan fasilitas-fasilitas publik lainnya.
Daulah Islamiyyah membebaskan Kamp Yarmuk pada pekan lalu setelah baku tembak melawan sejumlah faksi shohawat yang dikabarkan tengah melakukan perjanjian rekonsiliasi dengan rezim Nushairiyyah. Daulah berusaha melewati jalan damai, namun ditampik oleh faksi-faksi tersebut dengan tembakan.
Di Kamp Yarmuk, Daulah menemukan tumpukan bahan makanan yang ditimbun oleh faksi-faksi shohawat, tak dibagikan pada penduduk yang menderita akibat pengepungan rezim Assad. (Azzammedia/infoduniamiliter.Com)
Sumber video: http://bit.ly/1NbRzMY (buka melalui www.webproxy.to atau menggunakan VPN)
Post Comment
Tidak ada komentar: